Selasa, 18 Desember 2012

God's Particle


Setelah melalui proses perburuan sulit dan sangat mahal selama hampir setengah abad, para ilmuwan akhirnya mengklaim telah menemukan partikel Higgs, yang dianggap menjadi kunci terbentuknya alam semesta.  Ilmuwan European Organization for Nuclear Research (CERN) berhasil menemukan Higgs-Boson.

Penemuan partikel Tuhan pada Selasa, 3 Juli 2012, menjadi tonggak sejarah perkembangan fisika partikel. Sebuah atom selama ini dikenal memiliki komposisi yang terdiri dari proton (bermuatan positif), elektron (bermuatan negatif), dan neutron (bermuatan netral). Tapi kini ada lagi tambahan Higgs-Boson atau yang lebih dikenal sebagai “Partikel Tuhan”. 

Berdasarkan teori tentang alam semesta yang diungkapkan ahli Fisika asal Inggris Peter Higgs pada tahun 1960, Higgs-Boson merupakan partikel yang membentuk kelompok bersama untuk membentuk bintang, planet dan kehidupan itu sendiri. Dalam penemuan CERN, Higgs-boson tercipta akibat tumbukan antar proton setiap sekian juta permilyar sekali tumbukan proton-proton.

Dalam teorinya, partikel tuhan merupakan partikel yang memberikan massa kepada materi. Sementara dalam pembentukan alam semesta (proses Kosmologi), gaya gravitasi merupakan gaya yang berperan paling penting dalam skala kosmik. Namun, gravitasi terjadi jika suatu partikel memiliki massa. Jika massa tidak ada, maka tidak ada gravitasi. Akibatnya, atom tidak akan terbentuk. Jika atom tidak terbentuk, bagaimana suatu materi yang lebih besar lagi seperti, molekul, bintang, planet, dan galaksi bisa terbentuk?

Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa Partikel tuhan merupakan partikel yang menentukan suatu materi akan tercipta atau tidak. Partikel tuhan menjadi partikel paling penting dalam proses pembentukan materi. Karena tanpa adanya partikel tuhan, tidak mungkin suatu materi akan tercipta. Penemuan partikel tuhan bisa diartikan menjadi kunci pembuka misteri bagaimana bintang, planet, dan galaksi bisa terbentuk.

Temuan ini merupakan hal yang penting dalam meneniliti alam semesta. Temuan ini memberikan pengetahuan baru yang fundamental tentang alam semesta di mana kita hidup. Begitu fundamentalnya penemuan ini, sehingga pengetahuan ini akan mengubah pengetahuan fisika untuk seterusnya partikel tuhan ini ditemukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar